Iklan

Iklan

Aku Ingin Menikahimu!

Redaksi
Rabu, 05 Oktober 2011, 22:56 WIB
Kasihku!
aku ingin meminangmu di malam bersabit
saat Adintya memanggil Anggara
lalu Beraspati bersenyum-senyum melihat kita mematri janji

Kasihku!
aku ingin meminangmu di pagi bermentari
saat kalendar kembali terobek mengganti hari
di waktu mentari menapaki ubun-ubun
hangatnya menutrisi tulang sumsum

Kasihku!
Jangan menolak pinang dariku
meski rasanya kecut

Setelah lelah menunggu rindu menjalar ke seluruh sendi kesendirianku, inilah saatnya aku meminangmu kasihku. Menjadikanmu istri terindah di istana termegah. Menghadiahimu sebuah hati yang tak akan pernah berubah. Memberikanmu sebingkis cinta yang tak kan pernah terkikis. Memahkotaimu anak-anak yang kelak menuntun kita disaat tua. Memberikanmu mimpi dan harapan yang menunggu wujud.

Kasihku, atau calon istriku! Ini ada setangkai dahan mawar, maaf aku tak punya bunga mawar. Aku ingin kita menjaganya, menanamnya hingga menjadi serumpun bunga terindah dalam sejarah. Kau sirami dan aku sinari, hingga ia mekar berseri.

Kasihku, aku bosan menjadi kasihmu, aku ingin menjadi suamimu!

source : ornamenkehidupan.blogspot.com
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aku Ingin Menikahimu!

Terkini

Iklan

Close x